Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Hari Terombang Ambing Dilaut, 2 Nelayan Pangkep Ditemukan Di Perairan Selayar

KORANPANGKEP.CO.ID - Dua orang nelayan asal kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Sulsel, kembali mengalami musibah di sekitar perairan kabupaten Silayar kepulauan tepatnya di 21 nautikal mil arah barat-barat laut dari pelabuhan Benteng Selayar. Kapal mereka mati mesin dan terombang ambing selama 3 hari dilautan

Kedua nelayan asal kabupaten Pangkep tersebut diketahui bernama Wasanta (40 tahun) dan Bahadur (25 tahun), Perahu mereka alami mati mesin pada Jumat, (7/1/2022) lalu saat mencari ikan diperairan Makassar dan akhirnya terbawa arus hingga perairan Selayar, dan baru dapat dievakuasi oleh personel Basarnas Pos Sar Selayar di sekitar perairan Selayar, Senin (10/1/2022) malam.

Menurut Kepala Kantor Basarns Sulsel, Djunaidi, mengatakan setelah 3 hari terombang-ambing, korban yang mendapatkan jaringan telepon berhasil menghubungi keluarga dan menyampaikan posisi kapalnya berada di perairan Selayar, dan timnya yang mendapat laporan tersebut langsung menuju ketitik lokasi yang dimaksud untuk memberi pertolongan terhadap kedua korban.

"Kami menerima laporan keluarga pada Senin (10/1/2022) malam, menyampaikan LKP (Last Known Position) korban dan Basarnas langsung mengerahkan RIB Pos Sar Selayar menuju posisi dimaksud untuk mencari korban dan kita berhasil menemukan 2 nelayan di sekitar perairan Selayar dan dievakuasi ke pelabuhan Benteng Selayar dalam keadaan selamat", kata Kepala Kantor Basarns Sulsel, Djunaidi.

Junaidi menjelaskan RIB Pos Sar Selayar bertolak dari pelabuhan Benteng Selayar sekitar 2 jam waktu tempuh dan melakukan pencarian di sekitar LKP. Setelah beberapa saat pencarian, kapal nelayan akhirnya ditemukan dan 2 nelayan dalam keadaan selamat langsung dievakuasi menuju pelabuhan Benteng Selayar, pada Senin tengah malam sekitar pukul 22.00 Wita

Djunaidi menambahkan, belajar dari peristiwa ini ia menyampaikan imbauan kepada nelayan agar memperhatikan keselamatan diri saat melaut, terlebih lagi cuaca laut saat ini terkadang berubah menjadi ekstreem.

“Kami imbau agar nelayan yang akan keluar melaut melengkapi diri dengan alat komunikasi, sehingga jika mengalami kendala bisa langsung melaporkan kepada Basarnas,” imbaunya.

(ADM-KP)

 

Posting Komentar untuk "3 Hari Terombang Ambing Dilaut, 2 Nelayan Pangkep Ditemukan Di Perairan Selayar"