Sendiri Dirumah, Pria Paruh Baya Di Pangkep Ditemukan Sudah Tak Beryawa

KORANPANGKEP.CO.ID - Nasib naas menimpa seorang pria parubaya bernama Irwan Leonardi (53 tahun) yang ditemukan sudah tak bernyawa lagi di dalam kamar mandi rumahnya di jalan Merdeka, kelurahan Samalewa, kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 20.00 wita.

Dari informasi yang dihimpung awak media, korban pertama kali ditemukan oleh adik istri korban bernama Hasrida (53 tahun), saat itu istri korban yang bernama Cinahari khawatir kepada suaminya karena sudah beberapa kali ia menelpon Handphone suaminya namun tidak diangkat.

"Istrinya menelepon terus, tapi tidak diangkat. Jadi, istrinya yang saudara saya minta tolong ke saya untuk melihat suaminya, tapi pintu terkunci," kata Hasrida, Rabu (15/12/2021).

Karena pintu sedang terkunci Hasrida kemudian melapor lagi kepada kakanya dan mengatakan bahwa dari dalam rumah tercium bau yang tak sedap, mendengar hal tersebut istri korban meminta kepada adiknya tersebut untuk memanggil orang membantu mendobrak pintu rumahnya tersebut

"Istrinya minta didobrak saja pintunya. Setelah didobrak, kami cari-cari, ternyata sudah meninggal di depan kamar mandi," sambungnya.

Saat ditemukan korban sudah dalam kedaan meninggal dengan posisi terlentang dan badan sudah bengkak serta mengeluarkan bau tak sedap.

Kapolsek Bungoro, Kompol Badollahi membenarkan kejadian ini, dan pihaknya sudah melakukan tindakan olah TKP bersama pihak Polres Pangkep dan petugas medis, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter dari Puskesmas Bungoro.

“Hasil olah TKP tidak ditemukan adanya unsur yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kami sudah Evakuasi korban ke RS Batara Siang bersama team PMI pangkep,” pungkasnya.

Diduga korban terpeleset saat masuk kamar mandi, kemudian terjatuh, tapi karena sendirian akhirnya tak ada yang menolong hingga korban meninggal dunia didepan kapmar mandi miliknya.

Diketahui, Irwan Leonardi adalah karyawan swasta. Saat kejadian keluarga sedang tidak ada di rumahnya. Satu anaknya sedang bekerja di Kota Makassar, sementara istri dan anak satunya lagi berada di Kota Palopo karena sedang kuliah.

(ADM-KP)