Pemkab Pangkep, MD KAHMI, RS Batara Siang dan PT Semen Tonasa Gelar Baksos Bibir Sumbing Lelangit

KORANPANGKEP.CO.ID - Majelis Daerah Korps Alumnis Himpinan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar Bakti Sosial (Baksos) operasi bibir sumbing dan lelangit yang dilaksanakan di rumah sakit Batara Siang (RSBS) Pangkep, Sabtu (11/12/21).

Dalam pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) operasi bibir sumbing dan lelangit kali ini di ikuti oleh sembilan orang pasien bibir sumbing dari berbagai daerah satu diantaranya adalah warga dari wilayah kepulauan kabupaten Pangkep

Ketua MD KAHMI Pangkep, Syahban Sammana yang juga merupakan wakil bupati Pangkep ini menyebutkan, seluruh biaya dan kebutuhan pasien ditanggung oleh Pemda Pangkep dan MD KAHMI.

" Bakti Sosial (Baksos) operasi bibir sumbing dan lelangit dilaksanakan secara gratis oleh pasien, kerja sama Pemkab Pangkep, Yayasan Celebes Club Center, persatuan ahli bedah mulut cabang Sulsel, FKG dan KAHMI. dan keluarga pasien pun akan mendapat bantuan bahan sembako dari Dinas Sosial." kata Syahban

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) yang turut turut didampingi Kepala Dinas Kesehatan Herlina, Kepala Dinas Sosial Hj Najemiah dan Direktur RSBS dr Annas Ahmad, memantau langsung kegiatan Bakti Sosial (Baksos) operasi bibir sumbing dan lelangit ini menyampaikan apresiasi kepada MD KAHMI dan tim dokter yang memilih Pangkep untuk pelaksnaan baksos ini.

“Pemkab Pangkep menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KAHMI atas terselemggaranya giat ini, operasi ini tentu sangat membantu masyarakat Pangkep Semoga ada lagi kegiatan lain yang digelar. Pemkab Pangkep terbuka bagi organisasi manapun untuk kita bersinergi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
 
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unhas drg. A.Tajrin, M.Kes, SpBM (K), mewakili tim operasi bibir sumbing ini menyebutkan, baksos Operasi bibir sumbing ini, rangkaian dari baksos di pulau Sabutung yang diperakarsai oleh MD KAHMI Pangkep dan MD KAHMI Makassar.

“Memang, untuk operasi bibir sumbing ini kita harus lakukan screening yang betul-betul aman untuk pasien, dari awal ada 12 pasien yang mendaftar. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan hanya sembilan yang bisa untuk operasi.” ucapnya.

Dalam operasi ini, melibatkan enam orang spesialis bedah mulut, dua orang spesialis anatesi dari Makassar dan RSBS, penata anastesi dari Makassar dan RS serta tim medis RSBS.

"Operasi tersebut berjalan lancar berkat dukungan oleh Pemkab Pangkep, MD KAHMI, RS Batara Siang dan PT Semen Tonasa. Ini yang harus dicontoh oleh daerah lain, sehingga kolaborasi untuk bermanfaat kepada masyarakat.” terangnya.

Direktur RSBS, dr Annas Ahmad mengatakan, dalam giat operasi ini RSBS bukan hanya mendukung dalam segi sarana dan prasarana, akan tetapi dokter dan tenaga medis juga terlibat langsung.

“Jadi, dalam operasi bibir sumbing ini kita berkolaborasi. Alhamdulillah berjalan sukses. Kita upayakan akan melaksanakan operasi tahap dua untuk mengakomodir mereka yang belum dioperasi,”katanya.

(ADM-KP)