Mahasiswa Penerima Beasiswa Dikurangi, Ini Penjelasan Kadis Diknas Pangkep

KORANPANGKEP.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) mengeluarkan kebijakan baru dalam hal pemberian beasiswa  untuk mahasiswa Pangkep dimana Pemkab akan mengurangi 25 persen dari jumlah  5.200 Mahasiswa penerima beasiswa tahun sebelumnya

 

Kebijakan pengurangan jumlah penerima beasiswa tersebut tertuang dalam Perbup Nomor 14 Tahun 2021 yang ditandatangani Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau yang mengkategorikan penerima beasiswa hanya untuk mahasiswa kurang mampu dan mahasiswa berprestasi

 

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Pangkep, Sabrun Jamil kepada awak media menjelaskan berkualitas pembatasan beasiswa yang digolongkan ke dalam dua kriteria tersebut  merupakan salah satu upaya pemerintahan Muhammad Yusran Lalogau - Syahban Sammana (MYL-SS) untuk menjadikan pendidikan lebih berkualitas dan untuk memacu semangat belajar mahasiswa Pangkep.

 

“Sebenarnya kriteria ini untuk memacu agar mahasiswa kita lebih berprestasi, tidak masa bodoh, dan tentu mereka bisa semangat belajar yang nanti akan melahirkan kualitas di dunia pendidikan khususnya di Pangkep,” jelas Sabrun baru-baru ini.

 

Sabrun menjelaskan, Perbup tersebut lahir setelah melalui kajian dan konsultasi di sejumlah perguruan tinggi, termasuk para guru besarnya.

 

“Untuk IPK yang ditetapkan tersebut, kita sudah konsultasikan ke sejumlah perguruan tinggi dan guru besar, itu nilai yang wajar, dan tentu aturan ini tidak ada kekeliruan untuk dilaksanakan, justru jaminan pendidikan lebih baik akan terbuka,” tambahnya.

 

Sementara Untuk Kategori mahasiswa kurang mampu, yakni mahasiswa yang orang tuanya berpenghasilan dibawah Rp.2,4 juta serta mahasiswa yang tidak memiliki orang tua (Yatim)

 

Menanggapi kebijakan tersebut Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pangkep, Ansar. Ia berharap, Pemkab Pangkep meninjau ulang kebijakan tersebut.

 

Ansar menganggap program SPP gratis adalah warisan yang luar biasa dari pemerintahan sebelumnya yang merupakan terobosan besar dalam peningkatan sumber daya manusia di Pangkep.

 

"Sehingga pemerintah daerah perlu meninjau kembali aturan yang dikeluarkan agar para mahasiswa di Pangkep semua mendapatkan bantuan beasiswa SPP, tanpa terkecuali," ucapnya, Jumat (2/7/2021).

(ADM-KP)